Samarinda, Borneoupdate.com – Walau masih dalam masa pengujian klinis, namun vaksin Merah Putih buatan anak bangsa diharapkan dapat diproduksi secara massal pada tahun depan. Selama menunggu ketersediaan vaksinnya beberapa istilah penting seputar vaksin perlu untuk diketahui masyarakat agar tidak terjadi salah pemahaman.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Samarinda, dr Ismed Kusasih menjelaskan ada perbedaan antara vaksin, imunisasi, vaksinasi dan imunitas.
“Memang ada bedanya dari keempat istilah tersebut. Ini yang perlu masyarakat ketahui jangan sampai salah kaprah apalagi termakan berita hoax atau kabar bohong,” jelasnya pada Kamis sore (5/11).
Dijelaskan Ismed, vaksin adalah produk biologi yang berisi antigen yang bila diberikan kepada seseorang akan menimbulkan kekebalan spesifik secara aktif terhadap penyakit tertentu.
“Sementara vaksinasi adalah istilah untuk menyatakan proses atau tindakan memasukkan vaksin ke dalam tubuh. Umumnya dengan cara disuntik, namun ada pula yang melalui mulut,” jelasnya.
Sedangkan imunisasi adalah proses di dalam tubuh, dimana seseorang menjadi kebal atau terlindungi dari penyakit tertentu, biasanya dengan pemberian vaksin.
Adapun yang dimaksud dengan imunitas adalah kondisi dimana tubuh menjadi kebal terhadap suatu penyakit tertentu karena sistem kekebalan tubuh telah membentuk antibodi terhadap penyakit sehingga terlindungi dari penyakit menular tertentu.
Dijelaskan Ismed menanggapi rencana datangnya vaksin anti Covid-19 yang akan dikirimkan untuk Provinsi Kalimantan Timur, dirinya merasa senang, walaupun belum ada kepastian tentang jumlah dan sebarannya bagi kabupaten/kota termasuk untuk Samarinda.
“Kita tunggu saja. Semoga vaksin Covid-19 yang telah diuji coba dapat digunakan untuk melawan virus ini. Peruntukannya jelas yaitu bagi tenaga kesehatan yang bersentuhan langsung pada pasien terkonfirmasi positif dan para pasien yang memiliki resiko tinggi seperti lansia dan pasien dengan penyakit pemberat (komorbid),” ujarnya.(YA)
Discussion about this post