Balikpapan, Borneoupdate.com – Guna memastikan kesiapan anggota TNI dalam melaksanakan Latihan Gabungan (Latgab) Super Garuda Shield 2022 bersama US Army. Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa menyambangi Batalyon Infanteri Rider 600/Modang VI Mulawarman, Manggar, Balikpapan Timur (Baltim), Kalimantan Timur (Kaltim), Jumat (5/8/2022).
Dalam kesempatannya Andika Perkasa yang tiba bersama Istri tercinta Diah Erwiany sempat bercengkrama bersama pasukan baik dari US Army maupun dari pasukan TNI.
Dihadapan awak media, Andika menuturkan Latma Super Garuda Shield 2022 merupakan kegiatan latihan yang ke-16. Dan pasukan yang mengikut latihan tahun ini berbeda dengan tahun sebelumnya.
“Kekuatan yang diturunkan untuk mengikuti latihan sama dengan tahun lalu yakni sebanyak satu kompi, begitu juga dengan US Army,” ucapnya.
“Yang mengikuti latihan tahun ini juga berbeda yakni dari pasukan 623/Banjarmasin, Kalimantan Selatan (Kalsel), begitu juga dari pasukan US Army tahun ini juga berbeda,” tambahnya.
Selama kunjungannya di markas Batalyon 600/Modang, Andika berkesempatan menyaksikan pesawat tanpa awak (Drone) yang sering dipergunakan dalam pertempuran.
“Kalau jenis pesawat yang diperlihatkan tadi namanya “Black Hornet” dan sering digunakan dalam pertempuran. Negara kita (Indonesia) juga sudah punya, hanya saja belum tiba dari Amerika,” ungkapnya.
Selain memperkenalkan pesawat tanpa awak, pada latihan kali ini baik pasukan TNI maupun US Army telah dilengkapi sebuah alat yang bernama “Miles” sejenis rompi. Dimana saat latihan nanti alat ini akan memberikan sensor atau tanda apabila dalam latihan pasukan terkena tembakan.
“Jadi alat mereka (US Army) sudah terhubung dengan AI (Artificial intelligence), sehingga membuat latihan bisa seperti nyata, meskipun yang dipergunakan peluru hampa, tapi kalau terkena tembak alat ini akan memberikan bunyi dan sinyal,” pungkasnya.(*/TS)
Discussion about this post