Balikpapan, Borneoupdate.com- Ramainya pemberitaan seputar virus corona yang menyebar hingga ke Balikpapan berdampak pada ketersediaan masker di pasaran. Hal ini menjadi perhatian anggota dewan di DPRD Balikpapan yang meminta Dinas Kesehatan Kota Balikpapan agar mempersiapkan langkah pencegahan untuk mengatasi aksi beli masker yang dilakukan masyarakat.
Anggota Komisi IV DPRD Balikpapan, Sandy Ardian mengungkapkan bahwa dirinya mendapat pesan singkat dari media sosial terkait menipisnya stok masker di Balikpapan. Bahkan ada yang menjual masker dengan harga mahal karena tingginya permintaan masker dari masyarakat dan stok yang tersedia cukup terbatas.
“Soal masker ini dampak ikutan dari virus corona yang harus diantisipasi pemerintah. Kami minta warga tidak berlebihan dalam soal masker untuk mencegah terkena corona. Karena kondisi ini membuat warga ramai memborong persediaan masker di Balikpapan,” ujarnya kepada wartawan, Selasa (03/03) siang.
Untuk itu Sandy meminta pemerintah kota melalui Dinas Kesehatan dan Dinas Perdagangan Kota Balikpapan supaya menindaklanjuti dan mencarikan solusi terkait persoalan stok masker ini. Di antaranya dengan mengumpulkan distributor penyedia masker untuk mengecek stok yang tersedia dan menyesuaikan dengan permintaan di pasaran.
“Info yang saya terima harganya mencapai Rp 7.900/ 4 pcs. Bahkan ada yang menjual dengan harga yang lebih tinggi lagi. Kami minta dinas perdagangan dan kesehatan mengawasi pusat penjualan masker. Awasi dan pantau harga maskernya termasuk meminta masyarakat jaga kesehatan,” lanjut politisi asal PKS ini.
Menurut Sandy sejauh ini pemakaian masker merupakan salah satu solusi untuk mengantisipasi penularan virus corona. Untuk itu pihak DPRD menginginkan pemerintah mencarikan solusi pengadaan masker secepat mungkin agar tidak menimbulkan kepanikan di masyarakat. Apalagi pemberitaan tentang wabah corona di berbagai media sosial tanpa sumber yang bisa dipertanggung jawabkan cukup mempengaruhi perilaku masyarakat.
“Jangan ada pembelian berlebihan terhadap masker. Hal itu bikin kepanikan. Jaga kesehatan, banyak minum vitamin. Stok masker mungkin mulai menipis di Balikpapan. Maka kami minta pihak media jangan menyampaikan pemberitaan secara berlebihan. Supaya masyarakat tidak panik dan bisa tenang,” tutupnya. (FAD)
Discussion about this post