Samarinda, Borneoupdate.com – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Samarinda mencatat banjir yang terjadi di Samarinda ada empat Kecamatan dan delapan kelurahan yang menjadi lokasi banjir sedikitnya ada 4052 Kepala Keluarga (KK) dan 11.094 jiwa menjadi rendam banjir
Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Samarinda, Hendra AH mengatakan ada empat kecamatan yang terendam banjir yaitu Kecamataann Samarinda Utara, Kecamatan Samarinda Sungai Pinang, Kecamatan Samarinda Ulu dan Sambutan
“Ada 8 kelurahan yang terkena dampak banjir berdasarkan data terkini 15 Januari 2020,” katanya saat ditemui di lokasi banjir pada Kamis (16/1/2020) pukul 00.39 dini hari
Untuk status Samarinda saat ini berada di Siaga Darurat dan belum masuk Tanggap Darurat namun demikian hal-hal yang dilakukan sama. Yang membedakan kondisi lapangan dan luasan wilayah bencana.
“Iya kalau besar baru masuk di Tanggap Darurat,” ujarnya
Kemudian lanjut Hendra, kondisi banjir mulai terlihat surut namun demikian karena ada sungai mahakam sedang pasang pada bulan purnama maka air stagnan. Dan dia berharap tidak ada hujan lagi.
“Ketika tidak ada hujan air akan turun lebih cepat,” tutupnya
Sekedar diketahui, hari Selasa (14/1/2020) kondisi Samarinda terendam banjir, delapan Kecamatan dari sepuluh kecamatan yang terpantau media ini terjadi banjir di Samarinda, yaitu Kecamatan Samarinda Utara, Kecamatan Sungai Pinang, Kecamatan Sambutan, Kecamatan Samarinda Ilir, Kecamatan Samarinda Ulu, Kecamatan Sungai Kunjang Kecamatan Palaran, dan Kecamatan Loa Janan Ilir terendam banjir dengan kedalaman bervariasi. (man)
Discussion about this post