Balikpapan,Borneoupdate.com – Vaksin yang diberikan kepada Kota Balikpapan langsung terpakai, guna untuk meningkatkan vaksinasi agar terbentuk kekebalan bersama di Kota Balikpapan.
“Alhamdulillah situasi berangsur-angsur membaik, dan kami dapat beraktivitas lebih leluasa menuju era kenormalan baru,” jelas Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Balikpapan dr Andi Sri Juliarty ditemui pelaksanaan vaksinasi pemuda pancasila di Gedung Kesenian, Selasa (26/10/2021).
Dio sapaan karibnya mengatakan, saat ini jumlah kasus aktif Kalimantan Timur dibawah 50 kasus. Untuk semua kecamatan di Kota Balikpapan berada pada status zona kuning dan PPKM berada dilevel II.
“Vaksinasi menjadi indikator utama penetapan level kota kedepan, mari bersama-sama mendukung terus upaya percepatan vaksinasi,” ulasnya kemudian.
Saat ini capaian vaksinasi di Kota Balikpapan yakni 70 persen, sehingga target Herd Immunity dapat tercapai 80 persen diakhir tahun 2021.
Khusus ulang tahun pemuda Pancasila, vaksinasi yang diberikan adalah vaksin Pfizer sebanyak 20 ribu vaksin termasuk untuk dosis kedua. Seperti diketahui, vaksin Pzier memiliki intesitas kekebalan mencapai 90 persen, sehingga sangat diminati oleh warga yang ingin pergi keluar negeri atau umrah.
Adapun vaksin astrazaneca, pzier maupun moderna itu hanya diberikan untuk dosis pertama dan dosis kedua belum bisa digunakan untuk dosis ketiga. Pasalnya, banyak yang minta untuk digunakan umrah sebagai dosis ketiga. “Dosis ketiga sementara untuk tenaga kesehatan,” imbuhnya.
Juru bicara Satgas Covid Balikpapan mengingatkan masyarakat yang sudah melakukan vaksinasi harus tetap menjaga protokol kesehatan. “Saling menjaga, saling mengingatkan dan saling melindungi agar kasus tidak kembali melonjak seperti yang terjadi dinegara lain yang mengalami gelombang pandemi Covid 19,” pungkasnya.(SAN)
Discussion about this post