PPU, Borneoupdate.com – Wakil Bupati Penajam Paser Utara (PPU), Abdul Waris Muin, mendorong perantau asal Sulawesi Selatan untuk terus berkontribusi membangun daerah. Baik di tanah kelahiran maupun di tanah rantau. Pesan tersebut ia sampaikan saat menghadiri Musyawarah Besar (Mubes) XII Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS) dan Pertemuan Saudagar Bugis-Makassar (PSBM) XXV di Makassar, Kamis (10/04).
“Saya hadir di sini sebagai bagian dari keluarga besar Sulawesi Selatan. Saya ingin mendorong seluruh saudagar dan perantau untuk bersatu membangun bangsa dari mana pun mereka berada. Seperti nakhoda yang membawa kapal pinisi dengan sukses dan lancar, mereka mampu menghalau segala rintangan dengan kerja keras dan tekad yang kuat,” ujarnya.
Menurut Waris, komunitas perantau seperti KKSS memegang peranan penting dalam pembangunan nasional. Ia menilai semangat kekeluargaan yang mengakar dalam budaya Bugis-Makassar harus terus menjadi kekuatan dalam menghadapi tantangan di berbagai bidang. “Seperti nakhoda yang membawa kapal pinisi dengan sukses dan lancar, mereka mampu menghalau segala rintangan dengan kerja keras dan tekad yang kuat,” lanjutnya.
Kehadiran para perantau, lanjut Waris, mempertegas peran strategis perantau dalam pemerintahan dan pembangunan nasional. Mereka tidak hanya hadir sebagai simbol namun sekaligus sebagai inspirasi bagi generasi muda di perantauan.
Untuk itu, dirinya mengajak semua pihak untuk menjadikan momen Mubes dan PSBM sebagai titik balik kolaborasi nyata antara pemerintah dan diaspora Sulsel. Ia meminta kontribusi perantau tak terhenti pada nostalgia budaya semata. Melainkan harus terwujud dalam langkah konkret untuk membangun daerah tempat mereka berpijak.
“Di mana pun kita berada, kita tetap membawa semangat Bugis-Makassar. Dan semangat itu adalah semangat membangun, bukan hanya untuk Sulsel, tapi untuk Indonesia,” tambahnya.
Acara yang berlangsung ini turut menyatukan para tokoh Sulsel dari berbagai penjuru Indonesia. Sejumlah tokoh nasional turut memberi warna pada kegiatan tersebut. Menteri Agama yang juga Imam Besar Masjid Istiqlal, Prof. KH Nasaruddin Umar, hadir bersama Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, Wakil Menteri P2MI, Zulfikar Ahmad Tawalla, serta Dewan Penasehat KKSS, Aksa Mahmud. (*/ANA/DiskominfoPPU)
Discussion about this post