Samarinda, Borneoupdate.com-Dalam rangkaian kegiatan perayaan Natal tahun ini, PT. Pertamina (Persero) bersama PT. BNI (Persero) Tbk. kembali berbagi kasih buat warga Kota Tepian Samarinda, melalui program BUMN hadir untuk Negeri Natal. Kegiatan berbagi kasih tersebut digelar di Gereja Eben Ezer, Jumat (20/12/2019)
VP CSR & SME Partnership Program PT Pertamina (Persero) Arya Dwi Paramita mengatakan, kegiatan yang dilaksanakan tersebut merupakan sinergi antar BUMN. “Perayaan natal ini merupakan salah satu program Kementerian BUMN di beberapa propinsi di Indonesia, dan Pertamina mendapatkan penugasan di Propinsi Kalimantan Timur” ujarnya.
“Kegiatan BUMN Hadir Untuk Negeri Natal ini diselenggarakan selama 2 hari, untuk hari pertama kemarin telah dilaksanakan pasar murah dengan menjual sebanyak 2.000 paket sembako. Dan hari ini, BUMN bersama masyarakat Samarinda menyelenggarakan perayaan natal bersama-sama” jelasnya
Selain itu, menurutnya ada beberapa bantuan pemenuhan kebutuhan dasar yang diselanggarakan secara bersama-sama oleh Pertamina dan BNI yaitu pemberian beasiswa, bantuan sambungan elektrikfikasi, bantuan penyediaan air bersih, bantuan renovasi rumah serta santunan. “Tentu saja yang mendapatkan sejumlah bantuan tersebut, adalah masyarakat yang layak untuk menerimanya” terang Arya.
Pertamina sendiri, menurut Arya memiliki operasi yang cukup banyak dan lengkap di Propinsi Kalimantan Timur. Dimana operasi itu meliputi kegiatan mulai dari hulu hingga hilir, mulai dari produksi minyak mentah dan gas bumi, hingga proses pengolahan serta mendistribusikannya ke masyarakat.
“Pertamina mendapatkan amanah untuk menjaga ketahanan energi Indonesia.” katanya. Lebih lanjut Arya mengatakan, bahwa Pertamina diminta untuk mendukung program pemerintah Indonesia, dalam rangka menghantarkan energi ke seluruh negeri melalui program nawacita pemerintah BBM 1 harga.
Selain itu, Pertamina juga terus melakukan upaya-upaya perbaikan berkelanjutan untuk memenuhi harapan tersebut. “Salah satu upaya di sektor hilir adalah penambahan kapasitas kilang balikpapan melalui program Refinery Development Master Plan (RDMP), yang akan meningkatkan kemampuan pengolahan dari 260 ribu barel per hari menjadi 360 ribu per hari. RDMP ini nantinya akan difokuskan untuk produksi BBM yang berkualitas dan ramah lingkungan sesuai dengan standar Euro 5.” pungkas Arya Dwi Paramita. Namun untuk mewujudkan hal itu, Pertamina mengharapkan dukungan semua stakeholder di Kalimantan Timur. (TS1982)
Discussion about this post