PPU, Borneoupdate.com – Bupati Penajam Paser Utara (PPU), Mudyat Noor, menegaskan pemerintah daerah perlu melakukan efisiensi anggaran. Hal itu demi mendukung pembangunan yang efektif dan berkelanjutan. Sesuai instruksi Presiden, langkah penghematan terjadi pada pengurangan kegiatan seremonial, studi banding dan perjalanan dinas.
“Intinya kita berharap dalam beberapa hal dapat melakukan efisiensi, seperti kegiatan-kegiatan yang bersifat seremonial, kajian studi banding, membatasi belanja daerah. Yang terpenting adalah efisiensi anggaran perjalanan dinas hingga 50 persen,” ujarnya, Selasa (04/03).
Mudyat menyebut langkah efisiensi bukan hanya sekadar penghematan. Melainkan upaya untuk mengarahkan anggaran pada program-program yang berdampak langsung bagi masyarakat. Ia menilai pengeluaran setiap rupiah dari dana APBD harus memberikan manfaat nyata bagi pembangunan daerah.
“Kita harus memastikan anggaran yang ada benar-benar untuk kebutuhan prioritas masyarakat. Seperti peningkatan layanan kesehatan, pendidikan dan pembangunan infrastruktur yang menunjang perekonomian daerah,” lanjutnya.
Meski tengah berfokus pada efisiensi, Mudyat optimistis pembangunan di Kabupaten PPU tetap akan berjalan dengan baik. Menurutnya, kolaborasi yang solid antara pemerintah daerah dan DPRD menjadi kunci utama dalam merealisasikan program pembangunan.
“Kami berharap kerja sama ini dapat terlaksana dengan baik. Apa yang menjadi tugas pokok masing-masing dapat dilaksanakan secara cermat dan saling mengoreksi agar hasilnya maksimal,” tambahnya.
Sementara itu, Ketua DPRD PPU, Abdul Raup Muin, menyatakan dukungannya terhadap langkah efisiensi dari pihak Bupati PPU. Ia menyebut kebijakan tersebut sejalan dengan upaya DPRD dalam mengawal penggunaan anggaran yang efektif dan tepat sasaran.
“DPRD akan terus mendukung langkah-langkah efisiensi ini. Kami siap bekerja sama agar anggaran yang ada benar-benar digunakan untuk program-program prioritas yang menyentuh langsung kebutuhan masyarakat,” ujarnya.
Raup menilai, perlu adanya komitmen kuat untuk melakukan efisiensi anggaran. Di mana semua pihak wajib memberikan dukungan atas kebijakan tersebut. Agar dana APBD yang tersedia mencukupi kebutuhan prioritas pembangunan PPU. Sehingga penggunaannya semakin terarah dan berdampak positif bagi kesejahteraan masyarakat.
“Jika kita mampu mengelola anggaran dengan efektif, saya yakin PPU akan berkembang pesat dan masyarakat bisa merasakan manfaat dari setiap kebijakan yang kita jalankan,” tutupnya. (*/ANA/DiskominfoPPU)
Discussion about this post