PPU, Borneoupdate.com – Komisi II DPRD Kabupaten PPU meminta pemerintah setempat mampu mengawal ketersediaan dan harga pangan. Mengingat sejumlah kebijakan pemerintah berpengaruh terhadap stabilitas harga komoditas pangan di daerah.
Ketua Komisi II DPRD Penajam Paser Utara (PPU) Wakidi mengatakan pemerintah setempat harus mampu mengatur fluktuasi harga kebutuhan pangan. Terutama lewat program monitoring dan juga turun langsung ke lapangan untuk melihat kondisi pergerakan harga.
“Jadi hal tersebut sebagai acuan untuk melakukan operasi pasar dan juga melihat apa penyebab kenaikan harga kebutuhan pokok. Ini sebagai bentuk perlindungan juga kepada pihak warga sebagai konsumen,” ujarnya, Kamis (11/08).
Untuk itu, lanjut Wakidi, pihaknya juga siap memantau langsung kondisi harga bahan pokok yang ada di sejumlah pasar tradisional. Agar kenaikan harga yang terjadi dapat diantisipasi. Sehingga tidak terlalu merugikan masyarakat atas dampak kenaikan harga pangan khususnya pada sembilan bahan pokok.
“Tidak hanya pasar tradisional, namun juga para distributor bahan pokok yang ada di Kabupaten PPU untuk menjamin kelancaran distribusi bahan pokok, sehingga stabilitas harga dapat dikendalikan,” tuturnya lagi.
Wakidi menambahkan perubahan harga bahan pangan diperkirakan akan terus terjadi sampai akhir tahun. Maka sebaiknya pemerintah mampu melakukan sebuah upaya guna membantu masyarakat. Khususnya dalam menjamin keamanan ketersedian bahan pokok dan dalam mengendalikan stabilitas harga di pasar agar tidak terjadi kenaikan yang tinggi.
“Mungkin satuan kerja terkait harus sering ketemu distributor. Minta kejelasan pasokan barang ke PPU. Kalau mungkin bisa juga ada operasi pasar dan sidak harga. Setidaknya harga bisa tetap stabil di pasaran kita,” tambahnya. (ADV/ SAN)
Discussion about this post