Balikpapan, Borneoupdate.com- Komisi II DPRD Kota Balikpapan menilai kinerja yang diperlihatkan Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata Kota Balikpapan masih belum meningkat. Pasalnya, satuan kerja yang membidangi pariwisata di Balikpapan ini dinilai belum mampu memaksimalkan sejumlah objek wisata yang ada untuk menarik wisatawan datang ke kota minyak.
Hal tersebut dikatakan, sekretaris Komisi II DPRD Balikpapan, Aminuddin, usai melaksanakan Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata, di gedung DPRD Kota Balikpapan, Selasa (29/10) siang.
Aminuddin mengatakan bahwa permintaan agar SKPD pengelola pariwisata mampu menaikkan jumlah pengunjung di objek wisata yang ada sudah disampaikannya saat menjabat di periode lalu. Bahkan ada sejumlah program yang ditawarkan untuk direalisasikan kepada pihak SKPD terkait sesuai hasil studi banding di luar daerah.
“Jadi yang kami bahas terkait masalah program dari pariwisata. Kami memberikan masukan supaya pariwisata yang ada di Balikpapan ini mampu menarik masyarakat dari luar daerah. Contohnya pantai Manggar yang menjadi wisata andalan di kota ini. Jangan sampai pantai itu hanya menarik penduduk lokal. Tetapi bagaimana kita bisa mendatangkan juga orang dari luar,” ucap Aminuddin.
Menurutnya pengelola kawasan wisata harus membuat sejumlah program yang menjadi daya tarik wisatawan. Ia mencontohkan perlunya pembuatan pusat kerajinan budaya yang bisa menarik wisatawan untuk datang dan mempelajari kebudayaan masyarakat setempat.
“Di pantai manggar bisa kita buat pusat kerajinan suku dayak. Ada tempat untuk belajar seni tari. Harus ada di sana jadi orang ke sana itu bukan hanya pergi berenang. Tapi ada juga daya tarik lain yang membuat orang mau kesana,” jelas Aminuddin.
Untuk itu lanjutnya, pihak DPRD mendesak Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata Kota Balikpapan bisa segera mewujudkan hal tersebut. Karena perencanaan upaya meningkatkan tingkat kunjungan wisatawan sudah disampaikannya saat menjabat di periode lalu.
“Kita sudah minta karena saya bilang hal ini sudah pernah saya sampaikan. Katanya insya Allah tahun ini ada. Kita butuh orang yang kreatif untuk pengembangan pariwisata ini. Kalau masih sama saja seperti yang dulu-dulu berarti kreatifnya pariwisata itu tidak ada,” tegas Aminuddin. (FAD)
Discussion about this post