Balikpapan, Borneoupdate.com- Sebagai ujung tombak pelaksana pembangunan di daerah, posisi lurah dan camat dalam sebuah kota diakui sangat penting. Terutama dalam menerima laporan dari masyarakat terkait keluhan fasilitas umum untuk dilakukan tindak lanjutnya.
Hal itu terungkap dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) antara Komisi I DPRD Kota Balikpapan dengan Camat dan Lurah se-Balikpapan di gedung DPRD, Selasa (29/10) siang. Pihak Komisi I dipimpin Jhony NG selaku ketua didampingi para anggotanya sementara pihak Pemkot Balikpapan diwakili Asisten I, Syaiful Bahri.
Usai pertemuan, anggota Komisi I DPRD Balikpapan, Hasanuddin mengatakan tujuan dilaksanakannya RDP ini untuk membuka keran komunikasi antara kedua pihak sebagai mitra dalam pelaksanaan pembangunan di Balikpapan. Apalagi cukup banyak anggota DPRD yang baru menjabat di periode 2019-2024 ini.
”Kami selaku Legislatif adalah lembaga pengawas sekaligus wadah konsultasi. Karena itu hari ini kita lakukan RDP dengan seluruh Camat dan Lurah se-Kota Balikpapan untuk mempertanyakan persoalan yang dihadapi di masing-masing kecamatan dan kelurahan,” kata Hasanuddin.
Ia mencontohkan terkait jalan-jalan berlobang, kebutuhan ruang terbuka hijau, surat pertanahan, IMTN, hingga anak-anak dibawah umur yang kecanduan lem dan memakai narkoba. Dimana hal itu sering disampaikan masyarakat saat reses para anggota dewan.
“Kami harap nanti adanya kerjasama antara Lurah dan Camat di daerahnya masing-masing untuk segera menindaklanjuti berbagai keluhan masyarakat ini,” lanjut Hasanuddin.
Menurutnya pihak DPRD siap memfasilitasi untuk penyelesaian berbagai persoalan di masyarakat sesuai tugas dan fungsi di masing-masing Alat Kelengkapan Dewan (AKD). Termasuk yang berkaitan dengan kewenangan provinsi yang akan diteruskan berdasarkan keluhan masyarakat.
“Yang jelas hari ini sebagai silaturahmi kedua pihak. Agar komunikasi dan kerjasama jadi lancar serta bermanfaat bagi masyarakat,” tutupnya. (FAD)
Discussion about this post