Balikpapan, Borneoupdate.com – DPRD Kota Balikpapan meminta masyarakat bersabar terhadap dampak pembangunan. Hal ini terkait cukup banyaknya kritikan yang bertebaran di media sosial dan forum resmi bersama anggota dewan. Terutama soal kegiatan pengerjaan yang berakibat kemacetan hingga mengganggu perekonomian warga.
Ketua DPRD Balikpapan, Abdulloh mengaku tidak bisa menghindari dampak dari pekerjaan yang berlangsung. Apalagi sebagian proyek menggunakan skema tahun jamak (multiyears). Otomatis waktu pengerjaannya tidak langsung selesai. Sementara warga mengalami dampak kegiatan proyek.
“Yang jelas pasti ada tanggapan positif dan negatif di masyarakat. Pembangunan kita juga ada prosesnya. Namun DPRD Balikpapan dan pemerintah kota tidak akan tinggal diam melakukan pengawasan,” ujarnya, Jumat (18/08).
Untuk itu, lanjut Abdulloh, dirinya meminta masyarakat tetap menjaga etika dan kesopanan dalam bermedia sosial. Agar kritik yang timbul tidak berlebihan dan berdampak secara hukum. Yang jelas pihak DPRD tetap meminta pelaksana proyek tidak merugikan warga setempat dalam kegiatannya.
“Kami meminta kepada masyarakat mendukung program pemerintah. Jadi mohon juga bersabar. Pemerintah tidak akan tinggal diam. Khususnya DPRD dalam melakukan pengawasannya tentu tidak pernah berhenti disitu,” tuturnya lagi.
Menurut Abdulloh, proyek yang ada merupakan bagian mendukung kebijakan pemerintah. Apalagi kota ini bakal menjadi penyangga Ibu Kota Negara (IKN). Sehingga warganya perlu mempersiapkan diri dengan skill yang berkualitas.
“Wajib kita menyiapkan sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas. Agar nanti setelah IKN berpindah ke Kaltim kita tidak hanya jadi penonton di rumahnya sendiri,” tambahnya. (MAN)
Discussion about this post