Samarinda, Borneoupdate.com – Gedung DPRD Kota Samarinda bukan hanya sebatas menjadi pusat kegiatan para wakil rakyat bersama pemerintah setempat. Namun juga menjadi tempat informasi bagi warga yang mengadukan persoalan mereka di masyarakat. Hal ini yang mengundang para mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Mulawarman (Unmul) untuk berkunjung. Kunjungan mahasiswa ini dimaksudkan untuk berdiskusi tentang pengelolaan APBD dan kebijakan ekonomi publik yang ada di Samarinda.
Menyambut mahasiswa, Ketua DPRD Kota Samarinda, Sugiyono menjelaskan jika fungsi anggota dewan berfokus pada tiga hal. Yakni fungsi legislasi (peraturan daerah), fungsi anggaran dan fungsi pengawasan. Sementara pemerintah menjadi mitra dalam mewujudkan tiga fungsi yang melekat di kelembagaan wakil rakyat tersebut.
“Peran DPRD yang nantinya akan digunakan dalam penyusunan APBD yang salah satunya melalui serap aspirasi (reses) bersama masyarakat.,” ujar Sugiyono didampingi Anggota Komisi I Nursobah dan Joni Sinatra Ginting, serta Anggota Komisi II Abdul Rofik, di Ruang Rapat Gabungan Lantai II, Gedung DPRD Kota Samarinda, pada Selasa (23/5/2023).
Sugiyono juga menjelaskan tentang agenda reses yang nantinya juga dapat diikuti dan berpartisipasi oleh para mahasiswa untuk memberikan aspirasinya kepada DPRD.
“Setiap anggota DPRD akan turun melakukan reses sebanyak 3 kali dalam tahun. Mahasiswa dapat turut serta dalam memberikan masukan,” ujar Sugiyono. Menurutnya, anggota DPRD melakukan reses setiap 4 bulan sekali untuk menyerap aspirasi dari masyarakat yang akan ditindaklanjuti sesuai kewenangan dan aturan yang berlaku.
Sugiyono berharap diskusi kali ini dapat memberikan manfaat bagi mahasiswa untuk menjadi perbandingan dan pengetahuan mengenai APBD. Mahasiswa nantinya tahu tentang bagaimana pengelolaan anggaran di Kota Samarinda. (*/adv)
Discussion about this post