PPU, Borneoupdate.com – Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) menegaskan pentingnya menanamkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari. Khususnya di kalangan generasi muda. Dalam upacara peringatan Hari Lahir Pancasila yang digelar pada Senin (03/06), Pemkab PPU menekankan Pancasila tidak boleh berhenti sebagai simbol melainkan harus menjadi pijakan dalam bertindak dan bersikap sebagai warga negara.
Sekretaris Daerah Kabupaten PPU, Tohar, membacakan pidato resmi Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Republik Indonesia, menekankan Pancasila merupakan jiwa bangsa yang harus terus hidup dalam praktik kehidupan berbangsa dan bernegara. Dirinya menginginkan peringatan kali ini menjadi momentum refleksi bersama atas nilai luhur yang terkandung dalam Pancasila.
“Pancasila adalah jiwa bangsa, pedoman hidup bersama, serta penuntun dalam mewujudkan cita-cita Indonesia yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil dan makmur. Itu yang harus kita lanjutkan dalam kehidupan sehari-hari,” ujarnya.
Untuk itu, Tohar mengajak seluruh elemen masyarakat, khususnya anak muda, tidak hanya memahami Pancasila secara teoritis. Tetapi mampu menerapkannya dalam tindakan konkret. Ia mengingatkan tantangan global menuntut bangsa Indonesia tetap berakar kuat pada ideologi agar tidak kehilangan arah di tengah derasnya arus modernisasi.
“Kemajuan ekonomi dan teknologi hanya akan bermakna jika kita arahkan dengan nilai-nilai Pancasila. Tanpa itu, kita hanya mengejar kemajuan yang rapuh dan tidak manusiawi. Tambah bahaya lagi kalau semua bersikap invidualis,” jelasnya.
Tohar juga menyampaikan penguatan ideologi Pancasila termasuk dalam delapan agenda nasional yang menjadi landasan menuju Indonesia Emas 2045. Ia menyebut pembangunan tidak hanya membutuhkan kecanggihan teknologi dan kekuatan ekonomi namun juga kepribadian bangsa yang kokoh.
“Pancasila bukan sekadar warisan sejarah. Ia adalah kekuatan hidup yang harus terus kita jaga dan wariskan. Setiap warga negara punya peran untuk menanamkan nilai-nilai itu dalam keluarga, sekolah, dan lingkungan sosial,” tuturnya lagi.
Karena itu, Tohar berharap seluruh masyarakat menggunakan momen peringatan Hari Lahir Pancasila ini untuk memperkuat komitmen daerah. Termasuk dalam membumikan ideologi negara melalui berbagai program. Mulai dari pendidikan karakter di sekolah hingga pembinaan wawasan kebangsaan di kalangan masyarakat. (*/ANA/DiskminfoPPU)
Discussion about this post