Balikpapan, Borneoupdate.com- Memasuki tahun 2020, Komisi III DPRD Balikpapan dalam beberapa pekan ini akan bergerak untuk mengawal realisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Balikpapan tahun ini. Salah satu langkah yang dilakukan yakni bakal mengundang sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang ada di Pemerintah Kota Balikpapan.
Demikian disampaikan anggota Komisi III DPRD Balikpapan, Nelly Turuallo, yang menyampaikan agenda Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama sejumlah mitra kerja dari kalangan eksekutif di kantor DPRD Balikpapan pada pertengahan Januari ini. Dikatakannya, saat ini dirinya bersama anggota lainnya masih menunggu petunjuk teknis dari ketua komisi III untuk bahasan yang akan dibawakan saat bersama OPD mitra komisi III.
“Kami akan bicara per OPD rencananya. RDP itu dilakukan untuk mendengar prioritas apa yang akan dikerjakan di tahun anggaran 2020. Kemudian kami akan kawal dan awasi anggaran tersebut. Semua mitra komisi III akan dipanggil,” kata Nelly.
Menurutnya sebagai salah seorang pendatang baru di DPRD Balikpapan dirinya harus segera melakukan penyesuaian kinerja secepatnya. Untuk itu dalam mengemban amanah sebagai anggota di komisi III dirinya perlu cepat beradaptasi dalam lingkup bidang kerja dan mitra terkait.
“Saya orang baru di DPRD jadi harus cepat menyesuaikan diri dan banyak belajar dari senior-senior. Untuk saat ini kami membangun komunikasi mitra komisi III. Seperti PU, perkim, bappeda, dishub, bagian pembangunan, dan DLH. Kita akan tanya kinerja mereka. Setelah komunikasi baru sidak ke lapangan,” ucap anggota fraksi Golkar ini.
Saat ini lanjut Nelly, pihaknya juga sedang melakukan penyusunan kajian dan naskah akademik untuk Program Legislasi daerah (Prolegda) tahun 2020 bersama komisi lainnya. Dimana direncanakan sekitar pertengahan Januari masing-masing komisi di DPRD Balikpapan sudah memasukkan rencana kerjanya.
Selain mengundang OPD yang merupakan mitra kerja komisi III, Politikus Golkar ini juga sedang menyiapkan rencana kerja bersama para anggota lainnya. Terutama untuk menghimpun informasi sekaligus evaluasi tentang perkembangan pembangunan infrastruktur yang menggunakan APBD Kota Balikpapan.
“Kami akan evaluasi sejumlah pembangunan yang dianggap bermasalah sesuai aspirasi dari masyarakat. Seperti proyek gorong-gorong, ruas jalan dan lain sebagainya. Termasuk menyiapkan agenda sidak ke sejumlah proyek,” lanjutnya.
Nelly menilai, pembangunan yang bermuara pada kepentingan masyarakat harus betul-betul mendapat pengawasan agar hasilnya sesuai dengan uang negara yang digunakan. Sehingga selain target pengerjaan hasil yang dicapai juga harus sesuai harapan masyarakat. “Sebagai anggota DPRD tentu masyarakat punya harapan terhadap kami yang sudah mereka pilih dan dudukkan sebagai wakil rakyat,” tutupnya. (FAD)
Discussion about this post