Balikpapan, Borneoupdate.com- Untuk meningkatkan kinerja pasukan kebersihan, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Balikpapan siap mendukung anggaran pengadaan truk pengangkut sampah di tahun ini. Mengingat armada yang dimiliki Dinas Lingkungan Hidup dinilai belum mencukupi untuk melayani pengangkutan sampah dari Tempat Pembuangan Sementara (TPS) hingga ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Manggar.
Ketua Komisi III DPRD Balikpapan, Alwi al Qadri mengatakan dari laporan yang diterimanya, cukup banyak kendaraan pengangkut sampah yang sudah berusia tua sehingga menghabiskan anggaran perawatan dan perbaikan. Bahkan ada yang sudah dioperasikan sejak tahun 2006 lalu atau sudah 14 tahun pemakaian.
“Ini patut menjadi perhatian kita. Kalau mau bersih tentu harus ada anggaran yang disiapkan untuk alat pendukungnya. Khususnya truk pengangkut sampah dan lain sebagainya. Saya sudah bilang ke OPD-nya tolong ditambah armadanya,” ujarnya di hadapan wartawan.
Setiap tahun lanjut Alwi, memang ada anggaran untuk pengadaan kendaraan operasional kebersihan di Balikpapan. Seperti kendaraan pengangkut sampah, truk amrol truk pengangkut sampah dan dump truck pengangkut sampah. Namun faktanya memang pengadaan yang dilakukan hanya untuk mengganti kendaraan yang sudah rusak parah. Artinya masih ada kendaraan operasional berusia tua yang digunakan.
“Yang jelas memang harus ada peremajaan truk pengangkut sampah. Mungkin nanti kami akan agendakan RDP sama DLH untuk dapat informasi kebutuhan armada. Kalau memang itu perlu ditambah kenapa tidak. Tapi tetap menyesuaikan ketersediaan anggarannya juga,” lanjut anggota fraksi Golkar ini.
Alwi menilai penambahan armada pengangkut sampah ini cukup mendesak dilakukan. Sehingga pihak DPRD juga menyarankan OPD terkait mengajukan bantuan ke kementerian jika memang anggaran yang tersedia belum mencukupi. Adapun tahun ini DLH akan mendapatkan kendaraan pengangkut sampah dari dana alokasi khusus (DAK) yang dimiliki Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) senilai Rp 20 miliar.
“Ya bagaimanapun caranya. Mungkin minta ke pusat atau lewat APBD. Kalau memang demi kebaikan mengatasi masalah kebersihan tidak ada masalah kita anggarkan. Yang penting jelas,” tambahnya. (FAD)
Discussion about this post