Balikpapan, Borneoupdate.com – DPRD Kota Balikpapan kembali mengingatkan pencegahan demam berdarah dengue (DBD). Pasalnya Kasus DBD mengalami kenaikan hingga pertengahan September 2023. Di mana data Dinas Kesehatan menyebutkan total 1.651 kasus dengan empat orang meninggal dunia. Untuk itu, pemerintah setempat perlu memberikan edukasi dan pencegahan terhadap beberapa jenis penyakit kepada masyarakat.
Anggota DPRD Kota Balikpapan, Suriani mengatakan masyarakat perlu waspada pada penyakit yang identik di musim penghujan. Padahal sekarang masih dalam musim kemarau. Sebab genangan air yang terbentuk bisa menjadi sarang jentik nyamuk DBD. Apalagi pada warga yang mengabaikan pentingnya 3M (menguras, menutup dan mengubur).
“Sekarang tidak bisa lagi berpatokan pada musim. DBD bisa terjadi kapan saja. Intinya harus ada tindakan antisipasi. Makanya penyakit seperti DBD wajib juga perlu perhatian. Kita harus waspada sama DBD,” ujarnya kepada wartawan.
Untuk itu, Suriani meminta pemerintah setempat melalui Dinas Kesehatan hingga para camat, lurah dan kepala desa melakukan tindak pencegahan. Seperti turun langsung mengerahkan para kader kesehatan mengecek langsung kondisi rumah-rumah warga. Termasuk mengedukasi 3M hingga fogging terhadap kawasan yang berpotensi penularan DBD.
“Saya minta kesadaran warga untuk menjaga kebersihan lingkungan dan rumahnya. Jangan lupa melakukan pemberantasan sarang nyamuk dan jentik setiap minggu. Di sisi lain pemerintah perlu turun lewat lurah dan RT. Jadi ada koordinasi antara semua pihak,” tambahnya lagi. (MAN)
Discussion about this post