PPU, Borneoupdate.com – Wakil Ketua I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Penajam Paser Utara Raup Muin, menegaskan adat dan budaya lokal harus dilestarikan selaras dengan hadirnya Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kecamatan Sepaku.
“Pemerintah kabupaten harus programkan kegiatan pengenalan adat dan budaya daerah setempat melalui festival maupun pergelaran budaya lainnya,” tegas Raup Muin, Jumat (3/11/23).
Pagelaran baik berbentuk panggung hingga Festival budaya daerah Kabupaten Penajam Paser Utara yang setiap tahunnya diagendakan Pemerintah Kabupaten setempat, menurutnya dapat melestarikan adat budaya daerah sekaligus memperkenalkannya kekhalayak luas.
“Adat dan budaya harus dikenalkan kepada generasi penerus agar kelestarian adat budaya tetap terjaga. Upaya mengajak generasi muda lestarikan adat dan budaya daerah bertujuan untuk tanamkan jiwa nasionalisme,” imbuhnya.
Kesenian asli Kabupaten Penajam Paser Utara, antara lain tari-tarian, musik, dan budaya adat istiadat harus terus dikembangkan dan dilestarikan agar identitas daerah setempat tidak hilang.
Diharapkan juga pelaku seni dan budaya Kabupaten Penajam Paser Utara bisa mengajak dan melibatkan generasi muda dalam pelestarian adat dan budaya daerah berjuluk Benuo Taka itu.
Upaya menjaga dan melestarikan adat dan budaya di Kabupaten Penajam Paser Utara, kata dia, harus dilakukan secara bersama-sama karena merupakan identitas daerah.
Beragam kesenian dan adat istiadat asli daerah di Kabupaten Penajam Paser Utara harus dikembangkan dan diteruskan dari generasi ke generasi, sehingga tetap lestari dan dikenal masyarakat.
Keberagaman kebudayaan daerah sebagai kekayaan dan identitas bangsa yang diperlukan, terutama untuk memajukan kebudayaan nasional.
Generasi muda harus bisa melestarikan adat dan budaya daerah, seiring dengan pemindahan IKN Indonesia, agar tidak punah atau hilang. (ADV/RUD)
Discussion about this post