Balikpapan, Borneoupdate.com – Ketersediaan air baku masih menjadi tantangan bagi Pemerintah Kota Balikpapan. Hingga kini upaya mencari solusi atas persoalan tersebut masih terus berjalan. Mulai dari pembangunan embung, kerjasama dengan wilayah yang surplus air hingga dealinasi air laut.
Wakil Ketua DPRD Kota Balikpapan, Budiono Sastro Prawiro mengatakan permasalahan ketersediaan air bersih hingga kini masih menjadi tantangan di kota minyak. Ia menegaskan keterbatasan cadangan air baku memerlukan solusi konkret dan berkelanjutan untuk memastikan kebutuhan air bersih masyarakat terpenuhi.
“Kita memang menghadapi keterbatasan pasokan air baku. Jadi perlu duduk bersama mencari solusi. Mungkin membangun embung baru atau menjalin kerja sama dengan daerah lain. Seperti di IKN yang punya stok air baku,” ujarnya, Kamis (06/03).
Menurut Budiono, pembangunan embung baru dapat menjadi langkah strategis untuk meningkatkan kapasitas penampungan air baku. Sementara itu, kerja sama dengan wilayah lain, termasuk Ibu Kota Nusantara (IKN), juga bisa menjadi opsi yang realistis. Apalagi kebutuhan air bersih di Balikpapan terus meningkat seiring pertumbuhan penduduk dan perkembangan kota.
“Pembangunan embung tentu butuh waktu dan anggaran yang besar. Maka menjalin kerja sama dengan IKN bisa menjadi solusi yang lebih cepat untuk jangka pendek. Tapi kita tetap perlu solusi jangka panjang,” jelasnya.
Di sisi lain, lanjut Budiono, pemerintah setempat tentu berhadapan dengan kebijakan pemangkasan anggaran. Tinggal kepala daerah melakukan kebijakan yang sesuai instruksi pemerintah pusat tersebut. Di mana pemangkasan berfokus pada belanja yang bersifat non-prioritas. Seperti perjalanan dinas dan kegiatan rapat yang tidak mendesak.
“Pemangkasan anggaran ini lebih kepada efisiensi di sektor perjalanan dinas dan rapat. Pelayanan dasar bagi masyarakat tetap menjadi prioritas utama dan tidak akan terganggu. Nah itu kepala daerah yang akan menegakkan,” tuturnya lagi.
Budiono menambahkan DPRD Balikpapan berkomitmen mendukung program-program pemerintah daerah yang berorientasi pada peningkatan kesejahteraan masyarakat. Khususnya kebutuhan dasar berupa ketersediaan air bersih. “Kami akan terus mendukung kebijakan yang berpihak pada rakyat. Termasuk memastikan kebutuhan air bersih bisa terpenuhi secara berkelanjutan,” pungkasnya. (SAN)
Discussion about this post