Balikpapan, Borneoupdate.com- DPRD Kota Balikpapan menyoroti penyerapan anggaran APBD tahun ini. Hal itu tidak lepas dari minimnya penyerapan anggaran pada APBD hingga bulan November yang tercatat baru 50%. Angka itu masih belum mendekati target serapan APBD Kota Balikpapan tahun 2019 yang harus mencapai 95% di kuartal IV atau akhir tahun anggaran.
Menjelaskan hal itu, Ketua DPRD Kota Balikpapan, Abdulloh meminta walikota bersama jajarannya mampu memaksimalkan waktu yang tersisa dengan melakukan konsolidasi antar organisasi perangkat daerah (OPD) agar penyerapan anggaran mereka bisa maksimal.
“Perlu diketahui dulu yang dimaksud penyerapan 50% yakni penyerapan keuangan daerah sebagai realisasi atas program masing-masing OPD. Sementara penyerapan fisik sudah mencapai 85-90% kok. Jadi harap dibedakan terkait tentang serapan anggaran ini,” ujar Abdulloh usai rapat paripurna di Gedung DPRD Balikpapan, Senin (11/11) siang.
Menurutnya, penyerapan anggaran bisa maksimal asal ada kerjasama antar OPD dan penyedia barang dan jasa dalam mengejar target pengerjaan serta memenuhi standar kerja yang ditetapkan. Sehingga dengan demikian, perlu sinergitas antara tiga institusi, yaitu Bappeda, Inspektorat dan Dinas Teknis dalam upaya memaksimalkan serapan anggaran.
“Pihak pemkot mengaku masih ada kendala saat realisasi di lapangan. Termasuk masih adanya kegiatan lelang di bulan Oktober dan November. Padahal presiden sudah menginstruksikan ke seluruh daerah agar bisa maksimal dalam menyerap anggaran dengan menyelesaikan proses lelang di kuartal III. Sehingga pengerjaan tinggal dikebut saja,” tutur Abdulloh.
Menyikapi hal ini lanjutnya, DPRD melalui komisi III sudah terjun ke lapangan untuk melihat sejauh mana progress dari proyek fisik yang sudah dikerjakan. Dimana sidak yang dilakukan anggota dewan sifatnya hanya sebagai pengawasan dan evaluasi terhadap penggunaan anggaran pemerintah di bidang infrastruktur. Karena anggaran yang digunakan itu merupakan realisasi dari perencanaan dan program. Sehingga perlu juga pengawalan dari DPRD sebagai mitra pemerintah yang bertugas mengawasi penggunaan dana pemerintah.
“Mudah-mudahan selesai semua sebelum pertengahan Desember soalnya target kita harus 95%. Jadi kami ingin tidak ada kendala agar serapan bisa berjalan lancar. November ini akan dikebut, diserap secara besar-besaran. Kami juga sudah buat buat tim dari komisi III,” tandas Abdulloh. (FAD)
Discussion about this post