Balikpapan, Borneoupdate.com – DPRD Kota Balikpapan memberikan dukungan penuh terhadap program percepatan vaksinasi Covid-19 kepada warga masyarakat. Hal itu sebagai upaya untuk mencapai kekebalan kelompok (Herd Immunity) dalam program pencegahan penyebaran Covid-19.
Ketua DPRD Balikpapan, Abdulloh mengatakan dari informasi yang diterimanya cukup banyak kegiatan vaksinasi digelar oleh berbagai pihak. Bahkan pihak masyarakat juga antusias mendaftarkan diri untuk ikut vaksinasi Covid-19. Namun ternyata memang ketersediaan stok vaksin belum sebanding dengan jumlah warga yang terdaftar.
“Alhamdulillah kegiatan vaksinasi kita didukung semua pihak. Ada TNI-Polri, BUMN hingga organisasi kemasyarakatan turut pula mendapatkan vaksin untuk dibagikan kepada warga. Kami di lembaga wakil rakyat sangat mendukung hal ini,” ujarnya kepada wartawan di DPRD Kota Balikpapan, Senin (20/09).
Menurut Abulloh dengan kondisi ini pihaknya meminta warga bersabar jika belum mendapatkan vaksin. Karena pemerintah setempat juga terus berusaha mencarikan stok vaksin baik bekerja sama dengan berbagai pihak atau berkoordinasi dengan Pemerintah Pusat melalui Pemerintah Provinsi Kaltim.
“Iya kita lakukan secara bertahap dengan kondisi vaksin yang terbatas. Nanti saya coba berusaha mencari vaksin lagi. Entah dapat dari mana yang penting masyarakat kebagian vaksin Covid-19. Karena langkanya vaksin mohon kepada masyarakat untuk bersabar,” tuturnya lagi.
Saat ini tambah Abdulloh, capaian vaksinasi Kota Balikpapan sudah mencapai 50 persen untuk dosis pertama. Data tersebut menunjukkan sebanyak 260 ribu orang telah divaksin dari 526 ribu penduduk penerima vaksin Covid-19 di Kota Balikpapan terhitung sejak Februari 2021. Data ini merupakan yang tertinggi untuk di Kaltim.
“Tapi kita harus ingat protokol kesehatan tetap wajib saat kondisi pandemi berlangsung. Kami harap tidak ada lagi informasi yang negatif tentang vaksin karena ini sebagai upaya bersama mengatasi pandemi Covid-19,” tambah politisi asal Partai Golkar Balikpapan ini. (FAD)
Discussion about this post