PPU, Borneoupdate.com – Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) menegaskan komitmen transparansi dan akurasi. Terutama dalam pelaksanaan Seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Tahap II Tahun 2025 melalui penerapan sistem Computer Assisted Test (CAT).
“Kami menggunakan sistem CAT seperti pada seleksi tahap pertama. Sistem ini kami siapkan untuk menjamin proses seleksi berjalan objektif, akurat, dan bebas dari intervensi,” ujar Kepala BKPSDM PPU, Ainie, Rabu (30/04).
Ia menjelaskan, sistem CAT tidak hanya memberi kemudahan bagi peserta dalam mengerjakan soal. Tetapi juga menciptakan suasana kompetisi yang sehat. Hasil ujian langsung terekam dalam sistem dan tidak bisa dimanipulasi. “Setiap peserta memiliki kesempatan yang sama. Hasil langsung tercatat otomatis. Ini bentuk komitmen kami terhadap sistem seleksi yang adil dan terbuka,” lanjutnya.
Untuk kali ini, lanjut Ainie, tercatat sebanyak 669 peserta mengikuti seleksi PPPK Tahap II tahun 2025. Para peserta memperebutkan 121 formasi yang tersedia, mencakup berbagai bidang pelayanan publik. Dirinya berharap, formasi yang terisi nantinya mampu memperkuat kualitas pelayanan kepada masyarakat.
“Kami menyiapkan proses seleksi ini sebaik mungkin agar menghasilkan ASN yang kompeten dan siap mengabdi. Formasi ini akan kami tempatkan di sektor-sektor pelayanan yang bersentuhan langsung dengan masyarakat,” jelasnya.
Menurut Ainie, BKPSDM menyusun pelaksanaan seleksi selama lima hari, dimulai 30 April hingga 4 Mei 2025. Setiap hari, peserta dibagi ke dalam tiga sesi ujian, kecuali hari Jumat yang hanya berlangsung dua sesi. Pembagian ini mereka lakukan untuk menjaga kelancaran proses serta menghindari penumpukan peserta.
“Kami mengatur sesi dengan cermat agar pelaksanaan berjalan tertib dan peserta bisa fokus mengerjakan ujian dalam suasana yang nyaman. Kami mengawasi setiap tahap secara langsung. Jika ada kendala teknis, tim dari BKN siap membantu,” tuturnya.
Ainie juga mengimbau peserta untuk tetap tenang, percaya pada kemampuan diri sendiri dan mengikuti seluruh prosedur yang telah ditetapkan. Ia menekankan keberhasilan dalam seleksi bergantung pada persiapan dan kejujuran. “Seluruh peserta harus percaya diri. Jangan terpengaruh isu-isu negatif. Ikuti aturan dan tunjukkan kemampuan terbaik,” tutupnya. (*/ANA/DiskominfoPPU)
Discussion about this post