Balikpapan, Borneoupdate.com – Komisi IV DPRD Kota Balikpapan terus memonitor persoalan di kepengurusan KONI. Perwakilan rakyat di lembaga legislatif ini menginginkan permasalahan yang timbul tidak mempengaruhi para atlet. Apalagi dalam waktu dekat ada gelaran pekan olahraga tingkat Provinsi Kaltim.
Ketua Komisi IV DPRD Kota Balikpapan Doris Eko Rian Desyanto meminta permasalahan yang terjadi di dalam kepengurusan KONI harus segera terselesaikan. Karena salah satu syarat utama pengiriman kontingen terkait keabsahan status kepengurusan di KONI masing-masing kabupaten kota.
“Intinya jangan sampai permasalahan di internal KONI berdampak sama atlet-atlet di Balikpapan. Apalagi bulan depan kita harus sudah mulai mengirim nama-nama atlet-atlet,” ujarnya usai rapat dengar pendapat (RDP) dengan pengurus KONI, Kamis (16/06).
Dari informasi yang masuk, lanjut Doris, tidak terjadi dualisme dalam kepengurusan KONI di Balikpapan. Terbukti hanya ada satu nama yang mengantongi SK sebagai ketua KONI di kota minyak. Maka dirinya menilai yang terjadi sebatas permasalahan di internal kepengurusan saja. Untuk itu pihak Komisi IV berencana berkoordinasi dengan Disporapar untuk membahas solusi kepengurusan KONI ke depannya.
“Sebenarnya tidak ada dualisme dalam kepengurusan KONI Kota Balikpapan, kalau bicara dualisme itu harus dibuktikan dengan SK. Sedangkan ada satu pengurus yang mengantongi SK. Jadi sebenarnya ini cuma masalah internal saja,” tuturnya lagi.
Doris juga mempersilahkan kepada kepengurusan KONI yang ada untuk melanjutkan program pembinaan atlet. Termasuk meminta mereka fokus mempersiapkan atlet yang bakal berlaga di gelaran Porprov Kaltim. Sementara persoalan struktur kepengurusan akan melibatkan Disporapar sebagai satuan kerja terkait.
“Kami minta segera saja melanjutkan pembinaan tanpa ragu-ragu. Soal masalah kepengurusan nanti ada pembahasan lanjutan bersama Disporapar. Kami ingin menanyakan kenapa masih ragu dengan struktur kepengurusan yang ada,” pungkasnya. (FAD)
Discussion about this post